Jika Anda pernah merasakan tuas atau tongkat persneling mobil bertransmisi manual dan berpenggerak roda belakang bergetar cukup keras sesaat setelah mesin mobil dinyalakan, maka ada kemungkinan jika salah satu bagian komponen di sistem transmisi mengalami permasalahan.
Apalagi jika proses perpindahan gigi juga terasa alot atau terseret, akar permasalahannya mungkin berasal dari pelat kopling dan bushing di ujung tongkat persneling yang aus.
Bila hal ini sampai terjadi, maka akan menyebabkan ketidaknyamanan karena getaran serta suara berisik yang muncul di sekitar tuas persneling. Lalu, apa ya yang harus dilakukan untuk menangani masalah ini?
Perlakukan transmisi dengan benar
Hal ini mudah saja dilakukan, caranya dengan mengoperasikan piranti tersebut dengan tepat serta mengganti oli secara teratur.
Misalnya saat melakukan perpindahan gigi, injaklah pedal kopling hingga dalam sehingga perpindahan itu tak menimbulkan hentakan atau gesekan yang terlalu kasar.
Selain itu, perhatikan pula menempatkan posisi gigi sesuai dengan beban yang diangkut dan kecepatan kendaraan. Artinya, bila mobil mengangkut beban yang berat maka kecepatan kendaraan harus rendah serta menempatkan gigi pada tingkat tinggi.
Perlakuan lain yang bisa menyebabkan masalah adalah menggantung kopling atau menginjak setengah kopling yang bisa menyebabkan permukaan pelat kopling cepat aus. Hal ini juga bisa menyebabkan kopling bermasalah dan menjadikan tuas persneling bergetar.
Cegahlah bushing tuas kopling agar tak cepat aus Saat memindahkan tuas atau tongkat kopling ke gigi transmisi dengan cara kasar juga bisa mempercepat kerusakan tuas atau tongkat kopling. Begitu pula jika pergantian posisi gigi dilakukan cukup sering.
Untuk itulah, lakukan perpindahan gigi secara benar dan halus untuk mencegah bushing yang terbuat dari karet agar tak robek atau aus.
Piranti ini terletak pada ujung tongkat persneling bagian bawah dan berfungsi untuk meredam getaran serta menjadi sambungan antara ujung tongkat persneling dan pemindah gigi.
Bila bushing sampai robek maka akan timbul celah, celah tersebut akan menyebabkan tongkat persneling bergetar dan timbul bunyi seperti logam yang bergesekan.
Kerusakan pada bushing ini memang tak membahayakan komponen lainnya, namun jika dibiarkan akan menyebabkan suara yang lebih keras dan getaran tuas atau tongkat juga keras sehingga membuat suasana kabin tak nyaman.
Bila mendapati kondisi bushing yang telah aus, segeralah melakukan penggantian.
0 komentar:
Posting Komentar