Salah satu kekurangan membeli mobil Toyota dari Importir Umum (IU) adalah tak adanya layanan yang maksimal seperti servis berkala dan penggantian suku cadang, namun kini PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memberikan layanan sevis mobil Toyota dan Lexus yang didapat dari IU.
Mobil tersebut bisa menikmati layanan servis di satu-satunya bengkel di bawah PT TAM. Bengkel tersebut berlokasi di kantor pusat TAM yakni di Jl Gaya Motor Selatan No. 5 Sunter II Jakarta Utara.
"Kami menerima mobil Toyota dan Lexus apapun. Tapi kalau mobil yang bukan jualan kami (PT TAM) ada perbedaannya," ucap General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT TAM, Iwan Abdurrahman saat ditemui di kantornya, Rabu (20/5/2015).
Menurut Iwan, perbedaannya terletak pada harga yang akan diberikan. Harga untuk servis mobil Toyota dan Lexus yang dibeli dari Importir Umum akan lebih mahal dari pada mobil yang dibeli di diler resmi Toyota dan Lexus.
"Beda harga. Perbedaannya variasi ada yang 50 sampai 75 persen. Karena nunggu sparepart lama. Kita harus kontak TMC (Toyota Motor Corporation sebagai principal Toyota global) untuk meminta sparepart. Servis ini juga butuh effort besar dari kita," jelas Iwan.
Bengkel resmi TAM ini juga menyediakan lift untuk mengangkat mobil yang bisa mencapai 6 ton ini. Padahal, seluruh mobil yang dijual TAM tak ada yang memiliki berat mencapai 6 ton.
"Ada lift khusus yang bisa ngangkat mobil 6 ton. Mobil yang dijual TAM enggak ada yang 6 ton. Misalnya Land Cruiser punya Dubes Inggris yang anti peluru ini, dia cuma bisa servis di sini, karena enggak ada bengkel yang bisa ngangkat 6 ton," ujar Iwan.
GM Corporate Planning and Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM), Widyawati Soedigdo yang ditemui dilokasi yang sama mengatakan jika para pemilik mobil Toyota dan Lexus yang dibeli diluar diler harus membayar biaya yang lebih mahal. Hal ini karena pihak Toyota tak bisa menjamin ketersediaan suku cadang.
"Pada dasarnya kita menerima semua mobil Toyota dan Lexus. Cuma semua ada konsekuensinya. Implikasinya kita tidak bisa menjamin partnya ada. Jadi kita harus hubungin TMC dulu," jelas Wiwid.
Widya juga mengatakan jika Toyota Alphard dan Vellfire yang dibeli dari IU pun akan dikenai biaya yang lebih mahal karena masing-masing Alphard kodenya beda. Serta harus dicocokkan terlebih dahulu frame number ke TMC untuk meminta sparepart.